Masih di liburan yang melipir. Ngomong-ngomong soal melipir, mungkin masih ada diantara lo yang bingun apa itu melipir? sebenarnya gue juga gak terlalu tau si, cuma yaa dari telaahan gue aja, melipir itu suatu gerakan seluruh tubuh atau tarian gila kayak ulat gak jelas yang mana terjadi ketika lo gak tau mau berbuat apa lagi. Itu seputar melipir.
Minggu
terakhir liburan ini, tanpa disengaja gue mengenang masa SMA. Lembar demi
lembar gue membuka halaman buku tahunan yang pada masa ini sudah ketinggalan
zaman but it was chic di masanya dulu. Tapi appreciate banget buat panitia BT
yang membuat gue hari ini mengenang masa-masa indah di SMA gue, kecuali
belajarnya.
Masa belajar emang sulit bersahabat dengan
gue hmm.. Cukup. Gue rasa apa yang gue pikirkan tentang “belajar” di masa SMA
gak perlu gue tuliskan di halaman ini.
Well, about those moment. Sebenarnya udah lama banget gue
pengen menulis cerita tentang masa SMA gue, tapi baru saat ini kepikirkan
gimana cara menceritakannya.
Masih tentang isi buku BT. Seperti apa
yang gue bilang barusan, BT itu sangat gaya di masanya, dengan artian kata,
sekarang tidak lagi. Dan lo tau apa yang gue teriaki pagi ini?
WHY DID I WARE THOSE TERRIBLE THINGSSS?!!
Benar banget, faktanya, manusia yang membuka buku tahunan..
45% akan meneriaki style fashion-nya di
masa itu (sama seperti apa yang gue alami hari ini)
30% mengenang masa lalu dengan para
sahabat, tampilan sekolah masa itu, KANTIN tercinta, guru-guru lalu tidak lupa
satpam sekolah yang sering bertugas terlalu baik di pagi hari.
Bukan gue. Temen gue.. sering telat
Bukan gue. Temen gue.. sering telat
Trus, 25% mencari halaman orang yang lo
suka. Pasti ini jadi halaman yang pertama di buka, atau halaman kedualah
setelah lo ngeliat halaman lo sendiri.
Sebelum gue lanjut, sebaiknya gue minta lo
untuk gak percaya dengan statistik yang barusan gue buat, karena hal ini belum
teruji di I*B dan I*B atau di Universitas terakreditasi.
Mengenai style fashion gue masa itu emang
na’uzubillah, dan benar-benar membuat
gue sadar kenapa sejak SMA gue masih menjomblo. Eh, tapi hari ini gue
masih ngejomblo, gimana ceritanya ini… jangan-jangan fashion gue hari ini sama
ancurnya.
Tapi, gue rasa enggak. Gue rasa. Dan, belum lagi menyasikan film yang pernah
kami bikin waktu SMA hahah lo kagak tau kan kalau gue udah punya film,
jangan salah-salah lo, gini-gini gue pernah main film yang ceritanya FTV banget
dan jalan ceritanya hanya dimengerti oleh sipembuat film. Dan satu lagi, gue
menyesali wajah gue di film itu.
WHY DID I ACT LIKE A FOOL??!!!
Oke, dulu gue gak punya selera.
Next, waktu membuka BT halaman yang gue buka adalah halaman si dia. Sebenarnya gue gak mau menceritakan tentang ini.
Tapi, ada yang benar-benar pengen gue
ceritain, sayang kalau gak ada di page gue. Intinya, gue dan tentang dia punya
pengalaman yang benar-benar memalukan seumur hidup. Kisah gue ibarat cerita
Rangga dan Cinta yang cacat mental. Gak, dianya gak cacat, gue yang cacat.
Gue udah menoreh hal memalukan di hidup gue
bahkan di hidup dia. Hmm.. gue yakin dia gak tau, gak mau tau dan gak bakalan
peduli kalau gue nulis ini, tapi satu hal yang belum tersampaikan ke dia, gue
benar-benar minta maaf, hiks.
Lo tau, karena hal ini, gue pengen menjauh
dari kehidupan dia, berharap gak akan pernah ketemu-ketemu lagi, berharap dia
lupa tentang itu soalnya gue malu-maluin bangeeet.
Terlepas dari itu semua, gue mau ngungkapin sesuatu. I still remember
every single moment with everyone who has many interaction with me. Sahabat-sahabat gue yang sangat banyak, yang mana hari ini gue sangat kecewa karena kita terpisah dan gue belum menemukan penggati kalian, kecuali 2 orang. Maksud gue, selama kuliah sahabat gue nambah 2 orang. I don't want miss the time when we could meet again. You are really meaningful and I wish we could be lasting.
0 komentar:
Posting Komentar