Ini dia liburan panjang gue yang
Alhamdulillah hampir berakhir. Seriously, liburan ini cukup bikin gue mati
gaya, bayangin aja dalam waktu lebih 1 bulan tanpa ada rencana apa-apa. Lo
bangun di atas kasur, siangnya lo masih duduk terdiam di atas kasur dan malamnya
lo tinggal baca doa sebelum tidur.
Syukur-syukur ada yang message lo untuk pergi hang out. Tapi, untuk hang out pun lo harus ingat satu hal, akankah liburan itu lo punya uang jajan? Jawabannya punya, sehari 5000. Dan itu udah kepake buat beli lontong tadi pagi. Jadi intinya, sama saja. Gue Laying on the bed and doing nothing lagi.
Syukur-syukur ada yang message lo untuk pergi hang out. Tapi, untuk hang out pun lo harus ingat satu hal, akankah liburan itu lo punya uang jajan? Jawabannya punya, sehari 5000. Dan itu udah kepake buat beli lontong tadi pagi. Jadi intinya, sama saja. Gue Laying on the bed and doing nothing lagi.
Tapi, tidak sepenuhnya seburuk itu guys.
Karena kurang jajan, gue minta pertemuan terencana dengan teman-teman gue biar
malamnya bisa minta uang jajan tambahan ke mama. Dan karena itulah, gue punya
foto liburan kece bareng teman-teman. Gue mau show off dikitlah ini..
Tetapi setelah itu, gak ada ajakan lagi,
dan pastinya gue mono lagilah.
3 minggu pertama gue merasa IQ gue menurun
untuk beberapa persen, tapi untungnya gue gak bertransformer jadi idiot. Liburan
satu hari panjang banget, apalagi untuk menghadapi hari esoknya. Gue udah
mencoba segala cara agar orang tua gue mau mensponsori gue untuk pergi
jalan-jalan lebih jauh lagi, tapi hasilnya nihil. Gue benar-benar hilang
harapan, hampir setiap hari gue minta mama buat pergi ke pasar, bahkan ke pasar
ikan pun gue jabanin asalkan gue keluar dari rumah.
Sangking stress nya, orang tua gue pun juga jadi ikutan, gue gak menyangka keputusan mereka malah memperparah keadaan gue, tiap hari gue di suruh nyuci sampai gak ada lagi baju yang tersisa tidak lupa membereskan rumah, memasak dan mencuci kembali. Tapi sebenarnya tak apa, lemak-lemak di badan gue memang butuh tindakan tegas.
Sangking stress nya, orang tua gue pun juga jadi ikutan, gue gak menyangka keputusan mereka malah memperparah keadaan gue, tiap hari gue di suruh nyuci sampai gak ada lagi baju yang tersisa tidak lupa membereskan rumah, memasak dan mencuci kembali. Tapi sebenarnya tak apa, lemak-lemak di badan gue memang butuh tindakan tegas.
Belum lagi alat treadmill gue, oiya belum
tau yaa.. gue punya alat treadmill baru yang dari awal beli susah banget buat didekatin , gue yakin
dia alergi berat sama gue. Emang butuh nyali dan tekad yang bulat untuk make tu
alat. Dengan mengucap basmalah, gue cukup rajin olahraga tiap hari bertahap
dari lari 10 detik per hari sampai liburan ini gue lari 15 menit perhari.
Rasanya cukup melelahkan setelah nyuci lalu olah raga, dan kalau ada yang ajak hang out, gue langsung pergi jalan.
Dari semua kesenangan itu, gue merasa sehat
karena setelah itu gue selalu tidur setelah isya.
Tapi, sebenarnya itu sama sekali gak sehat
guys.
Tu alat mulai menunjukan alerginistiknya ke
gue. Beberapa hari yang lalu gue jatuh
sakit. Dokter bilang gue kelelahan dan gue diminta untuk istirahat selama dua
minggu, astagfirullah.. tidur seharian itu juga melelahkan gue.
Hari ini gue memasuki minggu kedua, tapi
gue bosan menghadapi kasur, dan sepertinya alat treadmill mulai kangen gue,
tapi gue masih belum boleh ngapa-ngapain, untuk itu gue menfaatin waktu buat
nulis di blog gue, huft.
Seharusnya dari awal liburan gue aktif
nulis biar gue gak mono.
Terlepas dari itu, ngomong-ngomong liburan
gue emang hampir berakhir. Minggu kedua Februari 2015 gue memasuki aktifitas kuliah yang
walaupun bakal memuakan gue, tapi jujur hari ini gue kangen berat sama tu
aktifitas. Gue udah nyiapin buku catatan gue awal-awal Januari lalu, harapannya
gue bisa memberikan hasil terbaik untuk semester depan.
Emang, big wishing banget buat semester 6 gue. rasanya kuliah bakalan terasa semakin berat. Gue mulai terobsesi banget untuk ini, dan harus membiasakan diri bertingkah seperti anak pintar, biar gue kebawa pintar juga.
Emang, big wishing banget buat semester 6 gue. rasanya kuliah bakalan terasa semakin berat. Gue mulai terobsesi banget untuk ini, dan harus membiasakan diri bertingkah seperti anak pintar, biar gue kebawa pintar juga.
Selamat tinggal holiday.
Mungkin holiday selanjutnya bakalan gue
rasain lagi di akhir tahun 2015 atau di awal tahun 2016. Kenapa? Soalnya libur
tengah semester gue bakalan diisi dengan aktifitas KKN (Kuliah Kerja Nyata). Mudah-mudahan juga gue
lucky dan gentle dalam menghadapi KKN gue. See you
0 komentar:
Posting Komentar