What Friends are

Faktanya semakin dewasa kapasitas teman semakin berkurang.
Sebenarnya itu fakta gue aja si, alias kurang valid ahaha alhamdulillah kalau benar yaa
tujuan gue mengangkat cerita ini karena ya.. itulah yang terjadi.

         Persahabatan itu terjadi karena adanya banyak waktu bersama dengan orang lain yang hampir sepemikiran. Ibaratnya sama kayak jodoh "seperti apa dirimu, seperti itulah jodohmu" dan "seperti apa dirimu, dengan orang-orang seperti kamulah kamu dikelompokan" jadi, kalau lo aktivis, pasti sahabat lo dari aktivis juga, gitulah ya contohnya.
Itu fakta tentang persahabatan.
         Khalayaknya apa yang gue bilang di awal ni yaa, kalau udah berstatus mahasiswa/i apalagi kalau udah kerja, waktu untuk berleha-leha bareng teman-teman bakalan berkurang, dan pastinya bakalan susah untuk menyatukan orang-orang yang sepemikiran. Dan pastinya yang terjadi total teman yang benaran teman itu bakalan dikit deh dan total orang yang berstatus "Coution" buat lo bakalan nambah.
        Cerita gue kali ini related dengan cerita di blog gue yang lama. Karena gak adanya waktu untuk saling memahami satu sama lain, akibatnya bakalan lebih sering terjadi masa miss communication dan sulit menerima kekurangan orang lain. Gak bisa kita pungkiri, setiap manusia pasti punya kekurangan, nah.. menerima kekurangan orang yang gak bisa kita mengerti itulah yang bikin sakit hati, karena di dunia ini sangat banyak bangat orang yang gak bisa menempatkan dirinya di kondisi orang lain (bijaksana) perlulah kedawasaan untuk memahami hal seperti ini.

        Kalau bukan keluarga, teman dekat atau sahabat, pasti gak bakalan bisa memahami kekurangan.
kalau pun kekurangan tersebut diketahui, pastinya hanya sahabat, teman dekat dan keluarga yang akan mengerti.

        Sekarang mungkin lo pada nanya, jadi kita harus gimana menghadapi orang-orang yang kayak gitu? menurut gue si..
  1. Jika lingkungan tempat lo berada telah menjadi tanggung jawab lo, lakuin aja semuanya semua tanggung jawab lo. Kalau mereka ngejelekin, lo terima aja. Musuh adalah orang yang paling memperhatiin lo. Kalau pun karenanya lo jadi sakit hati, lo tenang aja, ada Tuhan sang pembelok hati  
  2. Jangan melakukan sesuatu yang membuat orang senang tapi lo menderita. Menderita yang gue maksud adalah suatu hal yang berlain dari hati kecil lo.
  3. Diri lo sendiri pastinya punya kekurangan, tapi janganlah tonjolkan itu semua. Lo pasti tau mana yang benar mana yang salah. Untuk menjadi orang yang dicintai semua orang itu gak mungkin. Rasul aja manusia perfect punya musuh.
  4. Berhati-hatilah dalam berbicara karena hampir semua masalah tercipta karena lidah.

well, sekian cerita gue, semoga bermanfaat

0 komentar:

Posting Komentar

 
zwani.com myspace graphic comments

Please click

Twitter Update